Sabtu, 17 Januari 2009

Manfaat Lebih dari LSS sebagai Tool Manajemen

Jika kita mau sederhanakan maka esensi sesungguhnya setiap study bidang manajemen adalah berorientasikan kepada development yang bersendikan kepada teknik konversi uncontrollable menjadi controllable environment, dimana teknik simulasilah yang tepat untuk itu.

Tanpa disadari sejak 1990-an Logic Simulation Syatem (LSS) sudah banyak bermanfaat diberbagai bidang, diantaranya:
1. Menentukan optimalisasi angkutan transportasi pendukung crew pesawat di salahsatu perusahaan penerbangan nasional.
2. Menentukan performance karyawan bagian produksi berdasarkan produktifitas.
3. Menentukan performance karyawan bengkel otomotif
4. Menentukan insentif karyawan bengkel otomotif
5. Menentukan training dan kompetensi karyawan
6. Melakukan Performance Appraisal Karyawan
7. Menetapkan Pesangon Karyawan Berdasarkan Simulasi UU Ketenagakerjaan
8. Menentukan analisa Performance Base on Contribution
9. Melakukan analisa Job Value
10. Mengukur kontribusi kelompok dan personal karyawan di perusahaan.
11. Integrated HR System to Builds The Developmental Organization
12. Dll.
Ketika disadari bahwa kandungan manfaat LSS bukan hanya sekedar menghasilkan produk simulasi, namun lebih jauh lagi dalam manfaat nyata membentuk lingkungan yang tumbuh berkembang melalui pembentukan pola pikir sistemik logik-nya, maka saya berencana menelitinya lebih jauh sebagai disertasi doktoral, sehingga manfaatnya dapat dimaksimalkan.
Agar LSS tetap membumi, maka dibuatlah blog ini untuk menampung seluruh masukan bagi penyempurnaan LSS. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen yang terkait dengan manajemen pengembangan sdm untuk bisa terlibat memberi masukan dan memperkaya tool dan sistem ini sehingga tidak sia-sia belaka.
Kita tidak ingin nantinya hanya menjadi follower semata karena sesungguhnya kita bisa menciptakan sendiri tool manajemen yang tumbuh dan berkembang dari lingkungan kita sendiri.
Jika kita mau sederhanakan maka esensi sesungguhnya setiap study dan tool yang dihasilkan di bidang manajemen adalah berorientasikan kepada development yang bersendikan kepada teknik konversi uncontrollable menjadi controllable environment dimana hanya teknik simulasi yang terbukti mampu dalam melakukannya (lihat paper Logic Simulation System sebagai Tool dalam Membangun Developmental Organization untuk Mempersempit Jarak antara Pendidikan dan Industri, zbu, 2004)
Semoga bisa direalisasikan riset Logic Simulation System dalam mengembangkan pola pikir sistem pada komunitas bangsa agar berkembang kreatifitas dan kepedulian. Teknik ini mirip metoda hareus yang sudah dikembangkan USA Instuksional Development Institute sejak 1990-an. Untuk itu harus dilakukan riset yang berkesinambungan untuk menyusun metoda instruksional yang cocok bagi Indonesia, dengan LSS bisa dikembangkan kreativitas mulai dari SD sampai S3
(zbu 12/12/08).

Tidak ada komentar: